- DB_RECOVERY_FILE_DEST_SIZE, dan
- DB_RECOVERY_FILE_DEST
- Buat dulu direktori yang akan diset sebagai flash recovery area lain yang diaktifkan. Direktori default C:\oracle\product\10.2.0\flash_recovery_area maka pada direktori ..\10.2.0\ kita buat folder baru, misal ..\flash_recovery_area2.
- Konfigurasi recovery ke directory yang kita akan tentukan.
- Secara default size yang terset ialah size yang sama dengan size akhir konfigurasi pada flash recovery area yang aktif sebelumnya, jika memandang perlu untuk merubah maka lakukan set size seperti sebelumnya.
Dalam melakukan penyetingan, ada dua parameter inisialisasi yang mesti kita perhatikan, yaitu:
Kedua parameter diatas digunakan untuk membuat Flash Recovery Area dapat digunakan tanpa harus melewati prosesi Shutting down dan Restarting Database Instance. DB_RECOVERY_FILE_DEST_SIZE digunakan untuk mendefinisikan seberapa besar size yang diperlukan untuk merecovery seluruh data yag dibutuhkan, sedangkan DB_RECOVERY_FILE_DEST digunakan untuk menentukan lokasi penyimpan data yang direcovery. Untuk mendapatkan estimasi ruang/size yang mesti di set pada recovery, sebaiknya kita lihat tabel dibawah ini.
Database Elements | Estimazed Size (MB) |
Image Copies of all Database | 1200 |
Incremental Backups | 256 |
Archived redo logs retained for backup to tape | 96 |
Oline redo logs | 48 |
Control Files | 6 |
Control Files auto backups | 6 |
Flash Recovery Logs | 96 |
Oracle Recommended Size | 1708 |
Minimum Size | 96 |
Kalau melihat dari spesifikasi ruang yang dibutuhkan diatas, maka sebaiknya untuk mengambil langkah aman ialah dengan mengeset size recovery setidaknya sebesar 20 giga walapun Oracle merekomendasikan sebesar 17,08 giga.
Adapun contoh konfigurasi size pada recovery area ialah:
ALTER SYSTEM
set db_recovery_file_dest_size = 25g scope = both;
konfigurasi diatas untuk merubah size flash recovery area yang sudah ada secara default ketika instalisasi Oracle 10g tepatnya dalam direktori tempat beradanya seluruh berkas database yang kita buat, sedangkan jika kita hendak membuat flash recovery area yang lain maka ada beberapa langkah yang perlu kita lakukan.
ALTER SYSTEM
set db_recovery_file_dest =‘C:\oracle\product\10.2.0\flash_recovery_area2’ scope = both;
*untuk dapat mengkonfigurasi flash recovery area, maka kita loggin sebagai sysdba.
Selain cara diatas, mengkonfigurasi Recovery Area dapat melalui SQL Commands, melalui EM Database Control, yaitu dengan meng-klik link Maintance pada Tab dan pada kolom Backup/Recovery Setting klik link Recovery Settings.
Setelah masuk pada pege Recovery Setting, pada kolom Recovery Setting untuk kotak teks Flash Recovery Area Location isikan path direktori yang dihendaki dan pada kotak teks Flash Recovery Area Size isikan jumlah size yang dikehendaki, lalu klik button Apply.
![]() |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar