Senin, 26 Desember 2011

Oracle Flash Recovery Area


Flash Recovery Area


1. Pengertian

Flash Recovery Area merupakan salah satu fitur yang dimiliki Oracle untuk menjalankan operasi recovery dan backup data dalam database. ada beberapa jenis flash recovery area dalam Oracle, yaitu :

a. Single directory

b. Entire file system, dan

c. Automatic Storege Management (ASM)

2. Komponen-komponen Flash Recovery Area


a. Control File

Control file merupakan salah satu file utama database Oracle. Control file menyimpan diantaranya adalah nama database, lokasi datafile dan logfile, nomor SCN, dan lain-lain.

Mekanisme FRA, yaitu Database diciptakan, maka secara copy berkas Control File diciptakan pula di dalam Flash Recovery Area

b. Archived Log File

Di database Oracle, semua transaksi di-record (disimpan) di dalam log file. Dalam 1 instance, minimal ada 2 group logfile. Mekanisme kerjanya adalah sirkular. Bila logfile penuh, maka transaksi disimpan di log berikutnya. Setelah semua log terisi, maka log yang terlama akan ditulis ulang (rewrite), tentu saja dengan menghapus content (isi) sebelumnya. Tentu saja, kita akan kehilangan jejak transaksi yang ada di logfile tersebut.

Dalam database dengan mode archivelog, sebelum logfile ditulis ulang, content-nya dicopy (backup) dulu ke archived log. Oleh karena itu kita tidak kehilangan jejak transaksi yang disimpan di log yang ditulis ulang tersebut.

Archived log digunakan untuk recovery database. Bila kita me-restore dari hasil offline backup, maka data yang bisa diambil adalah data ketika off line backup dilakukan. Jadi, seandainya full backup dilakukan sebulan yang lalu, maka data yang bisa diselamatkan (diambil) adalah data sebulan yang lalu tersebut.

Berbeda dengan jika kita me-restore dari hasil online backup. Setelah file backup di-restore, kemudian archived log yang terbentuk setelah online backup (yang berisi rekaman transaksi itu) di-apply kembali (istilahnya recovery). Sehingga kita bisa mendapatkan data sampai archived log terakhir, atau sesaat sebelum terjadi bencana (kerusakan database).

Ketika konfigurasi pada Flash Recovery Area dilakukan, parameter LOG_ARCHIVE_DEST_10 di dalam file init.ora (parameter inisialisasi) secara otomatis mengeset lokasi penyimpanan Flash Recovery Area. Archived log file sendiri tercipta melalui proses ARCn di dalam lokasi Flash Recovery Area atau lokasi yang didefinisikan oleh LOG_ARCHIVE_DEST_n.

c. Flashback Logs

Flashback logs tersimpan di dalam Flash Recovery Area yang memungkinkan fungsi Flashback dapat digunakan.

d. Control File dan SPFILE Backups

Flash Recovery Area selalu menyimpan Control File dan SPFILE backups hingga secara otomatis dimunculkan oleh RMAN (Recovery Manager) ketika RMAN melakukan konfigurasi terhadap control file autobackup.

e. Data File Copies

File data (data file) adalah rekaman dari data. Secara fisik, file ada pada alat simpanan luar (external memory) seperti disket , hardisk, magnetic disk. Flash Recovery Area selalu menyimpan data file copies.

f. RMAN Backup Sets

Setting tujuan default dari backup dan image copies senantiasa dihasilkan oleh RMAN pada Flash Recovery Area.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar